Rabu, 07 Maret 2018

Itinerary Backpacker Singkat ke Thailand

Sawadee kha,
Kali ini saya akan share mengenai itinerary (kedepannya akan disingkat 'itin') selama saya backpacking trip (merasa belum pantes disebut backpacking) singkat di Thailand. Kenapa disebut singkat?! Yaa karena memang dalam waktu yang singkat 3 hari 3 malam, sebentar banget kan, hiks ga puassss, pengen lebih lama, pengen lebih banyak tempat yang dieksplor, namun apa daya ga enak minta cuti lama-lama dari tempat kerja. *beruntunglah kalian para mahasiswa dan freelance
View disalah satu sudut Nong Nooch Garden, Pattaya
Nah, dibawah ini akan saya share itin saya yang mudah-mudahan akan berguna buat sobat yang akan traveling ke Thailand. Sebetulnya itin hanya pegangan saja agar punya gambaran, mau kemana saja selama di Thailand. Toh pada prakteknya, banyak melenceng, tidak sesuai dengan itin yang sudah jauh-jauh hari saya buat dengan sangat teliti, hahaha... yaa kita hanya manusia Tuhan lah yang menentukan, sama seperti kita mencintai seseorang tapi seseorang yang kita cintai itu telah pergi dengan seseorang yang lebih dicintainya dan mencintainya *lah kok?! hahaha #curcol
Ok lah daripada kebanyakan curcol, silakan disimak bahkan di copy-paste sambil nyeruput kopi hitam yang manis kek saya yang manis tanpa bahan pengawet *minta ditabok, buruan woyyyy, iye iye silakan check it out :-)

ITINERARY BANGKOK-PATTAYA 3D3N

Wednesday, 14 February 2018
05.20 PM : Landing in DMK
08.00 PM : Visiting Siam Paragon for Harry Potter, Wizarding World
08.30-10.00 PM : Check-in Hostel (Glur Hostel)
Note : Untuk melihat review saya tentang Glur Hostel sila klik disini
Thursday, 15 February 2018
05.30-06.00 AM : Hunting sunrise and breakfast
07.00 AM : Going to Pattaya. Then visit the Tourism Information Center for rent motorbike
10.00-02.30 PM : Nong Nooch Garden
03.00-07.00 PM : Amir Halal Foods, Mosque near, Pattaya Hill, Pattaya View Point, Walking Street
07.40-09.20 PM : Watching cabaret at Alcazar
09.30 PM : Back to Bangkok by Bus
Note: Jika ingin pergi ke Pattaya juga sebaiknya langsung saja pas hari H tiba di Bangkok dan bermalam di Pattaya. Karena biar lebih mempersiapkan diri dan lebih puas explore Pattaya.
Friday, 16 February 2018
05.30 AM : Visiting Pratunam Morning Market
07.00 AM : Goint to Maeklong Train and Amphawa Floating Market
04.00 PM : Visiting Wat Pho, Wat Arun and around till the sunset come
07.00 PM : Visiting Asiatique
10.00 PM : Back to hostel
Saturday, 17 February 2018
05.30 AM : Hunting sunrise and breakfast
09.00 - 10.00 AM : Enjoying Chatuchak Park
10.00 AM - 02.00 PM : Visiting Chatuchak Weekend Market
02.00 PM : Going to DMK Airport
06.10 PM : Take off

Kalau mau dalam bentuk PDFnya, sila download disini (sudah ada petujuk transportnya)
Kalau ada yang perlu ditanyakan silakan komen dibawah atau jika sobat mau saya kirimkan e-mail itinnya silakan tinggalkan alamat e-mail sobat. Semoga bermanfaat.

Jumat, 02 Maret 2018

Hostel Murah yang Tak Murahan di Bangkok, Thailand

Loha readers,
Cieee....yang mau pergi ke Bangkok cieee... ikut dong..., hahaha....
Okokok, kalian butuh review hotel buat bobo cantik di Bangkok kan?! I will recommend the hostel that I was there. O ya kalau mau lihat itinerary saya selama di Thailand, bisa lihat disini. Actually, saya cuma bisa recommend satu doang. Baru sekali ke Bangkok sih dan selama 3 malam disana ga pindah-pindah hostel. Awalnya mau pindah-pindah biar merasakan bagaimana sensasi disetiap hostelnya. Tapi setelah dipikir-pikir dan rute my trip selama di Thailand lumayan jauh-jauh daripada ribet yowiss stay disatu hostel. Hostel apa? Di daerah mana? Per malamnya berapa? Eitt.. sabar cyin sabar, hahaha....
Jadi, selama 3 malam di Bangkok I stayed at Glur Hostel. Why Glur Hostel?! Awalnya sih mau cari penginapan di daerah Pratunam. Hasil cari-cari via Agoda dan booking.com dapatlah Yellow Mango Hostel, tapi pas dicek di map agak jauh dari Stasiun BTS. Ada juga teman yang rekomendasiin In a Box Hostel, cek map, wih deket banget dengan Stasiun BTS Phaya Thai. Tapi budgetnya ga masuk di kantong daku  saya mentargetkan untuk hostel tidak lebih dari 150rb/night, sedangkan ini 160rb-an/night. Then, baca-baca postingan di group Facebook Backpacker International ada yang rekomendasiin Glur Hostel ini. Langsung cek... "Waahh it is good choice" pikir saya waktu itu. Well, apa aja yang membuat saya langsung klik sama Glur Hostel?! Check it out;
Glur Hostel & Coffe Bar (tampak dari luar)
  • Tempatnya strategis
Dekat dengan stasiun BTS Saphan Taksin, tinggal jalan kaki saja bro, ga sampe 5 menit. Trus deket dengan sungai Chao Phraya. Keluar stasiun BTS, lurus sampai deh di Central Pier (Sathorn Pier), yang mau sampe malem nongkrong di Asiatique ga perlu khawatir toh. Mau nyebrang ke Wat Arun, Wat Pho atau sekedar ingin mengarungi sungai Chao Phraya deket saja nya. Kendaraan lain pun ada seperti Songthaew dan tuk tuk yang mangkal disekitar situ. Dekat juga dengan Shangri-La Hotel.
Jalan menuju Glur Hostel (Satu kawasan dengan Shangri-La Hotel)
  • Dekat dengan Supermarket, Seven Eleven dan Pasar malam (bazaar)
Keluar hostel, ambil kanan trus lurus, nah disitu ada Robinsons dan seberangnya ada Seven Eleven. Barangkali ada barang yang tertinggal dan harus beli, tinggal jalan kesana aja kan. Walau Robinsons tidak 24 jam, kan masih ada 7/11 yang buka 24 jam. Di depan hostel pun cukup ramai karena ada pasar malam atau disebut Bangrak Bazaar sampai depan Robinsons sana. Ga akan kelaparan Anda, sodara-sodara, hehehe....
Bangrak Bazaar, depan Glur Hostel
  • Dekat ATM
Jaga-jaga kalau kehabisan uang saku, bisa langsung lari ke ATM terdekat. ATM terdekat Glur Hostel yaitu di depan Robinsons dan 7/11.
  • Dekat dengan Mesjid dan mudah mendapatkan makanan halal
Untuk seorang muslim seperti saya, ini penting banget. O ya, saya kan ambil kamar yang dormitory, ga ada space buat sholat. Walaupun ada, takut ngeganggu penghuni lain yang mau lewat atau keluar. Trus ga tau arah kalau ditempat baru, jadi ga tahu arah kiblat kemana, hihihihi.... Jadi tiap subuh pasti solat di Mesjid, bonusnya selalu disapa paling pagi sama phi (red. Abang dalam bahasa Thai) yang jaga malam, udah mah handsome lagi, hahaha... Nama mesjidnya Ban Oou, terletak dibelakang Bangrak Bazaar. Keluar hostel, ambil kiri trus ambil kanan lurus mentok. Kalau ke pintu masuk Mesjidnya ambil kanan lagi ya.
Ban Oou Mosque
Well, karena dekat dengan mesjid. Menemukan halal foods juga tak sulit. Ada 7/11 amannnnn. Trus pas pagi-pagi pas pagi pertama, selesai sholat subuh di Mesjid, ada yang jualan nasi plus beef harganya THB 20, rasanya enak. Eh tapi pas hari berikutnya sampai saya pulang ga ada jualan lagi. Disitu juga dekat pasar yang ada menjual daging potong bertuliskan halal. Sepertinya kalau siang juga kedai makan juga deh, seperti wartegnya orang Indonesia. Nah, kalau malam depan Robinsons ada yang menjual makanan halal yaitu nasi kuning plus ayam, THB 50. Kalau bazaar depan hostel, saya ga lihat ada yang bertuliskan halal. Ah iya untuk kalian yang Chinese, dekat dengan Klenteng juga.
Nasi Kuning (halal food) depan Robinsons THB 50
  • Include Breakfast dan wifi kencang
Breakfast termasuk dalam service yang ditawarkan oleh Glur Hostel. Pas kita check-in, kita akan diberi kupon selama kita nginap disana. Karena penukaran kupon untuk breakfast berlaku dari 8.30-10.30 AM dan pada hari pertama saya harus sudah cus sebelum jam 7 jadi saja ga ambil breakfastnya. Untuk pengambilan breakfastnya ada di gedung (ruko) sebelahnya. FYI, Glur punya 3 gedung yang berderet.
Kupon untuk pengambilan breakfast
Menu sarapan pada hari kedua saya yaitu nasi goreng dan 2 potong semangka
hari ketiga menunya Pad Thai (kwitiaw, orang Indonesia bilang)
Jaman now, tidak terkoneksi dengan internet ga asyikk brooo. Wifi Glur kenceng disetiap sudut, dari lobi, kamar, sampai masuk dalam toilet pun tetep kenceng *walau lagi nongrong di toilet tetep eksis dong, hahaha.... untuk password wifinya ditempel di depan pintu kamar. Tapi ternyata itu ga berlaku lagi. Jadi kalau mau konek dengan wifinya, kita harus login dulu menggunakan email kita, baru deh konek.
  • Bersih, staff yang ramah dan fasilitas yang lumayan lengkap
Tiap hari ada staff yang bersih-bersih. Over all, staffnya ramah, apalagi si phi yang selalu menyapa 'morning' dikala saya mau subuhan ke mesjid, uhuhuh...... Saya nginep di kamar female dormitory, ada tirainya, kalau orang dulu bilang ranjang susun. Satu kamar ada 8 ranjang, dibawahnya ada lokernya juga tapi ga disediain kuncinya. So, kudu bawa kunci sendiri. O ya ada juga kamar buat keluarga. Kamar mandinya, share bathroom (toilet terpisah). Tersedia sampo dan sabunya. Trus ada ruang dress room dan tersedia hair dryer. Ada daput umumnya, trus yang mau nyuci ada mesin cuci koin (tinggal bilang aja kalau mau nyuci ke staffnya, cuma ini belum termasuk dalam harga hostel). Kalau kek saya mah nyuci sendiri aja, toh ada tempat jemurnya. Disediakan handuk juga lho, bersih lagi. Kamarnya juga ber-AC, akan nyala dari jam 7.00 PM - 10.00 AM, selebihnya pake fan aja.
Glur Hostel nyaman untuk bermalam
*maafkan gambarnya yang kurang bagus, kalau mau lebih jelas coba buka websitenya saja. Sama kok gambar dengan aslinya

Trus harga per malamnya berapa?! Daritadi ngomongin keunggulan-keunggulannya doang, ntar tau-tau harganyanya diatas 200rb lagi. Tenang sob, Glur hostel ini rate per malamya Cuma 98rb-an (dalam rupiah ya), booking via Agoda. Nah, kalau di booking.com ratenya sekitar 110rb-an tapi sudah termasuk pajak. Kalau di Agoda belum termasuk pajak. Namun, jatuhnya sama aja sih sekitar 110rb-an beda tipis. Trus enaknya kalau pesan di dua platform yang saya sebutkan tadi, bayarnya bisa pas kita sampai di hostel. Trus kalau mau di cancel juga bebas biaya cancel dengan syarat sebelum tanggal kedatangan.
O ya nanti setelah check-in kita akan dikasih kartu yang fungsinya buat buka pintu kamar kita. Tapi harus ada jaminan yang kita berikan ke pihak hostel (takut kita bawa kabur kali ya,hahaha). Jaminannya berupa, deposit uang sebesar THB 500 (akan dibalikin saat kita check-out) atau kartu identitas kita seperti Passport atau lainnya. Daripada kasih passport, ntar kalau ada apa-apa dijalan kan repot. Yowiss kasih aja deposit, itung-itung nabung buat pas balik belik oleh-oleh, hehehe.... Cara penggunaan kartu tersebut, tinggal tab aja diatas kenop pintu baru kita bisa masuk ke dalam. Kalau dari dalam mau keluar tinggal buka aja pintunya tapi kalau mau masuk ke dalam harus pake kartu. Jadi kau kita lupa ga bawa tuh kartu pas kita mua ke toilet, ga bisa masuk kau.
Key Card Glur Hostel
Anyway, ini adalah pengalaman pertama saya menginap di hostel jenis dormitory. Bisa satu kamar dengan orang yang belum dikenal, belum tau kebiasaannya dan bahkan bisa jadi beda bahasa, dapat kenalan baru ataupunya cuma hanya ngobrol basa-basi, sesuatu banget. Dan waktu nginap disini tuh, yang ditempat tidur bawah saya tuh orang Jakarta, akhirnya bisa ngomong Indonesia :-D yang lainya para Bule dan hanya ngobrol basa-basi sama mereka ataupun cuma saling senyum. Ketagihan deh...

Address
GLUR BANGKOK HOSTEL
45, Soi Chareonkrung alley no. 50, Bangrak, Bangkok 10500
Telp. : +(662) 630-5595
Mobile : +(669) 5656-5955
e-mail : info.glurbangkok@gmail.com
website : glurbangkok.com

Address in Thai for taxi driver 
(Jika kalian mau naik taxi, takutnya supir taxi-nya ga bisa bahasa Inggris kalian bisa tunjukan alamat hostel dalam Thai. Bisa juga untuk menanyakan lokasi pada orang lokal)
เกลอ แบงคอก โฮสเทล
45 ซอย เจริญกรุง 50 แขวง บางรัก เขต บางรัก กรุงเทพมหานคร 10500
โทรศัพท์ +(662) 630-5595
มือถือ +(669) 5656-5955

Direction to Glur Hostel
Dari Don Mueang International Airport :
- Naik Airport Bus A1 atau A2 turun di Statiun BTS Mo Chit, ongkos sekitar THB 30
- Dari Mo Chit naik BTS Sukhumvit line, Station Mo Chit (N8) transit di Station Siam (I). Lanjut dengan BTS Silom line turun di BTS Saphan Taksin (S6), ongkos THB 44, ongkos sekitar THB 44
- Bisa juga dari Mo Chit naik MRT, Station Chatuchak (M3) nanti turun di Station Silom (M16). Lanjut naik BTS dari Station Sala Daeng (S2) turun di BTS Saphan Taksin (S6), ongkos MRT kurang tau berapa, kalau dari BTS S2 ke S6, sekitar THB 34
Dari Suvarnabhumi International Airport :
- Naik Airport Rail Link. Nanti turun di Station MRT Phetchaburi (M11).
- Lanjut naik MRT dari Statio M11 ke Station Silom (M16). Lanjut naik BTS dari Station Sala Daeng (S2) turun di BTS Saphan Taksin (S6).

*Kalau mau direct dari DMK ataupun Suavarbhumi, bisa naik taksi cuma tidak tahu berapa ongkosnya. Bisa juga naik uber atau grap. Baik taxi konvesional ataupun online, kita harus nambah THB 50 buat uang toll

Mungkin Glur Hostel kurang sreg pada standarnya sobar, karena style siap orang berbeda. Sobat bisa cek dari hotel sampai hostel ataupun Guest House pada platform lain selain 2 yang saya sebutkan sebelumnya (booking.com dan Agoda) seperti Travelokahotels2thailand (harga hotelnya diatas THB 350), jalan2thailand atau pada worldhotels. Nah, kalau di daerah Khao San Road yang konon kawasannya para backpacker ada kamar yang mulai harga 40rb rupiah lho.

Surat Resign Kerja dalam Beberapa Bahasa (Bahasa Melayu, Malaysia, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)

Hey... (hey tayo...) :-D Well, kali ini saya akan share mengenai contoh surat resign atau surat pengunduran diri dari pekerjaan. Karena say...